heydesain - beberapa waktu lalu sempat mencuat berita bahwa ada desainer grafis Indonesia yang karyanya dipakai pada kemasan Coca-Cola untuk EURO 2016, berita yang membanggakan ini kemudian menjadi viral dikalangan para desainer dan social media, tapi ternyata ada banyak karya anak Indonesia yang karyanya hingga mendunia, siapa sajakah mereka ?
Baca Juga
1. Gilang Bogy
Namanya adalah Gilang Bogy, pria asal Solo ini berhasil membuat desain wajah para pemain jerman dalam teknik WPAP ( Wedha's Pop Art Potrait ) desain tersebut ditampilkan dalam kemasan kaleng Coca-Cola .
2. Meisal Subkhan / Onripus
Meisal Subkhan atau biasa dikenal dengan nickname onripus ini adalah pemenang logo dari sebuah website kontes logo untuk para freelancer dunia yaitu 99designs.com desain logo yang ia buat mengalahkan banyak kontestan / desainer logo dunia lainnya.
3. Christiawan Lie / Chris Lie
Kamu pernah memainkan action figure GI Joe dari perusahaan internasional Hasbro? Ternyata beberapa karakter dan desain kemasan dari action figure ini adalah buatan anak bangsa bernama Christiawan Lie atau biasa dikenal Chris Lie bersama Caravan Studio, Caravan Studio yang didirikannya memang sudah terkenal dan tidak asing bagi dunia desain mainan, komik, ilustrasi dan concept art.
Hasbro adalah salah satu klien dari Caravan Studio, banyak juga perusahaan besar dunia lainnya yang menjadi kliennya seperti Capcom, LEGO, Mattel dan lain sebagainya.
4. Yolanda 'Yo' Santosa
Yolanda Santosa atau biasa dikenal dengan panggilan Yo ini adalah wanita kelahiran Jakarta tahun 1978, Yo memiliki segudang prestasi didunia desain grafis, Ia pernah menjadi nominasi 3 tahun berturut-turut di Emmy Award, Ia juga pernah mendapatkan penghargaan Graphic Design USA 2006 dalam kecermelangannya di komunikasi dan desain grafis.
5. Bayu 'Bayo Gale' Santosa
Bayu Santosa atau biasa dikenal Bayo Gale adalah desainer grafis indonesia yang memenangkan kontes album salah satu band internasional yaitu Maroon 5, hebatnya ia memangkan kontes ini di umur 19 tahun dan masih kuliah di salah satu universitas jogjakarta.
6. Danton Sihombing
Salah satu desainer grafis Indonesia yang menyandang gelar master dari Savannah College of Art and Design ( SCAD ) adalah salah satu sosok yang berkontribusi besar pada proyek prestisius revitalisasi brand Mark & Spencer dan Nascar, Ia mendirikan Inkara Brand Consulting sejak tahun 2000, Inkara memiliki 4 layanan utama yaitu ekuitas merek, strategi merek, identitas merek, dan internal brand engagement.
7. Lucia C. Dambies ( Loucee )
Sejak masih duduk di Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) wanita yang sering dipanggil Loucee ini sudah bercita-cita sebagai Desainer Grafis, lulus dengan predikat Cum Laude DKV FSRD ITB tahun 1999, Loucee pernah mendapatkan penghargaan Circle Awardfor Academic Outstanding Achievement dari Pratt Institute.
8. Henricus Kusbiantoro
Selain Loucee lulusan ITB lainnya yang mendunia adalah Henricus Kusbiantoro atau biasa dipanggil Icus, namanya terkait erat dengan Landor, salah satu perusahaan terkemuka sebagai konsultan merek dan logo di SanFrasisco, AS. Pria asal Bandung ini pernah merancang beberapa logo penting seperti The Emmy Award, Japan Airlines dan Food Network Channel. Pada tahun 2002 ia sempat di PHK tapi sebulan setelah itu ia menerima telepon dari Direktur Kreatif Douglas Sellers konsultan merek bergengsi di Inggris, ia bergabung sebagai desainer untuk proyek revitalisasi General Electric ( GE )
9. Melissa Sunjaya
Wanita kelahiran Jakarta tahun 1974 ini pernah berkiprah di beberapa perusahaan desain grafis besar di California seperti CMg Design Inc., Ph.D, dan Siegel & Gale Los Angeles. Ia adalah lulusan desain grafis Trisakti.
10. Rini Sugiarto
Rini awalnya menekuni bidang arsitektur di Universitas Parahyangan, Bandung. dan ternyata bidang arsitektur yang mengantarkan rini ke dunia animasi. Tahun 2001 rini pergi ke San Fransisco, AS. ia belajar Animation dan Visual Effect di Academy of Art University. Rini telah menggarap beberapa proyek ternama seperti The Adventure of Tintin, The Avengers, Ironman 2, dan Teenage Mutant Ninja Turtle ( TMNT ).
11. Marsha Chikita
Marsha Chikita memulai karirnya dari magang di perusahaan Las' Copaque Production ( Rumah Produksi yang membuat Upin Ipin ) karena pekerjaannya yang baik pada tahun 2010 ia diterima sebagai karyawan perusahaan tersebut, dari situ ia banyak belajar tentang dunia animasi, sekarang ia sedang mempersiapkan animasi berjudul Goceks yang mengisahkan anak-anak yang bermain bola di jalanan.
12. Andre Surya
Pria asal Jakarta, Lulusan dari DKV di Universitas Tarumanegara adalah satu - satunya digital artist asal Indonesia di Industrial Light and Magic ( ILM ) Lucasfilm yang didirikan oleh sutradara Star Wars ia juga pernah menjadi juara satu di Future World Contest dengan karya City of Enhasa. Ia pernah menggarap film Ironman, Transformers 2 : Revenge of The Fallen, Ia juga sudah mendirikan sekolah animasi di Jakarta Barat bernama Enspire School of Digital Art.
Mereka adalah orang-orang luar biasa yang membawa karya - karyanya sampai mendunia, perjalanan panjang pasti mereka lewati hingga sampai titik seperti ini, apakah kita ingin seperti mereka ? banyak yang jawab PASTI, ya, kita semua bisa seperti mereka jika kita mau berusaha terus - menerus berkarya. ayo SEMAGART!
2 comments
mantap bang azenn bermanfaat
terimakasih ka hihi
EmoticonEmoticon